WA

Kamis, 03 Oktober 2019

Mengenal Tanaman Bibit Alpukat dan Cara Budidaya Alpukat

Mengenal Tanaman Bibit Alpukat, Syarat Tumbuh, Iklim, dan Cara Budidaya Alpukat

Mengenal Tanaman Alpukat atau Bibit Alpukat, Syarat Tumbuh, Iklim, dan Cara Budidaya Alpukat
Tanaman Bibit Alpukat Mentega

Pengertian Tanaman atau Bibit Alpukat

Tanaman atau bibit alpukat adalah tanaman buah berupa pohon, dan berasa daril dataran rendah sampai dataran tinggi di Amerika Tengah dan diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke 18 sebagai tanaman perkebunan dan pekarangan. Alpukat dapat tumbuh tinggi mencapai 21 meter dengan ukuran daun 10-20 senti meter, bunganya berwarna hijau kekuningan di sela-sela daun dengan berat buah bervariasi antara 200 gram hingga 1kg lebih. Bauh alpukat sangat banyak sekali mengandung gizi dan vitamin serta manfaat lainya, seperti untuk ibu hamil bahkan untuk membantu program diet.  Bagian alpukat yang paling banyak dimanfaatkan adalah daging buahnya sebagai makanan buah segar dan sebagai bahan dasar kosmetik. Daun alpukat yang masih muda dapat digunakan sebagai bahan obat tradisional yaitu untuk penyembuhan penyakit batu ginjal dan reumatik.

Syarat Tumbuh Alpukat

Syarat tumbuh tanaman alpukat meilputi iklim, ketinggian tanah dan kandungan zat yang tersimpan pada tanah tersebut. Berikut adalah penejelasan siangkat tentang ikim, ketinggian dan tahan yang sesuai untuk tanaman alpukat:
1.Iklim.
Iklim berkaitan dengan curah hujan, curah hujan minimum untuk pertumbuhan adalah 750 - 1.000 mm/tahun, untuk daerah dengan curah hujan kurang dari kebutuhan minimum, alpukat masih dapat tumbuh apabila kedalaman air tanah maksimum 2 m.
2.Ketinggian Tempat.
Tanaman Alpukat dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi, yaitu dari 5 - 1.500 m di atas permukaan laut (dpl), namun ketinggian ideal untuk budidaya alpukat adalah antara 200 - 1.000 m dpl.
3.Tanah.
1) Budidaya alpukat dapat tumbuh dengan baik pada tanah dengan pH 5,6-6,4. Jika pH < 5,5 maka tanaman akan keracunan Al, Mg dan Fe, untuk mengatasi pH tanah yang rendah maka harus dilakukan pengapuran, pembeian phospat, pemberian organisme pengurai tanah serta kurangai penggenangan air atau perbaiki drainase. Dan jika pH > 6,5 unsur , Mg dan Zn hara Fe akan berkurang , untuk mengatsi pH tanah yang tinggi yang harus dilakukan adalah, menambah bahan organik, alumunium sulfat, sulfur serta tambahkan urea berlapis sulfur.
2) Budidaya alpukat memerlukan tanah yang gembur, subur dan banyak mengandung bahan organik serta sistem drainase yang baik. Tanah yang baik dan cocok untuk budidaya alpukat yaitu sandy loam, clay loam dan alluvial loam.

Cara Budidaya Alpukat 

Pengolahan Lahan Untuk Budidaya Alpukat

Proses pengolahan lahan yaitu dengan cara membersihkan lahan dari semak-semak, bekas tanaman, rerumputan, kemudian tanah di olah dengan bajak ataupun cangkul. Pengolahan lahan sebaiknya dilakukan saat musim kemarau, sehingga pada awal penghujan dapat segera ditanami. Apabila darinase atau untuk saluran air kurang baik dapat dibuat parit di sekitar kebun sehingga air tidak menggenang.

Penanaman Bibit Alpukat

Pola penanaman bibit alpukat sebaikya tidak satu jenis, harus dikombinasi antara varietas satu dengan varietas dua, sehingga terjadi penyerbukan atar varietas tersebut. Jarak tanam ideal untuk tanaman alpukat adalah 8x8 meter sehingga dalam satu hektar dapat ditanami sekitar 150 pohon.
Tahapan tahapannya adalah sebagi berikut:

  • Buatlah lubang tanam 80x60x40 cm, biarkan lubang tanaman kurang lebih 2minggu. 
  • Tutup lubang tanam bagian atas denagn tanah dicampur kotoran kandang.
  • Berilah ajir untuk tanda letak lubang tanam.
  • Penanaman dilakukan pada awal musim peenghujan, tanah yanga ada pada lbang tanam harus lebih tinggi dari tanah di sekirtarnya, sehingga tidak terjadi genangan air saat melakukan penyiraman atau saat terjadi hujan.
  • Bibit ditanaman di tengah lubang tanam dan dibawah sambungan sekitar 15cm, tanjapkan ajir dan ikat pada batang bibit agar tumbuh dengan tegak.
  • Sebaiknya setiap bibit yang baru ditanam , diberi nangungan agar tidak terkena matahari atau hujan secara langsung. Usahakan naungan condong ke barat atat tinggi yang sisi timur. Naunagan berfungsi sampai tumbuh tunas baru ataua kurang lebih 2-3 minggu.


Baca Juga : 
Mengenal Tanaman Bibit Alpukat Miki, Syarat Tumbuh, Iklim, dan Cara Budidaya Alpukat yang Baik dan Cepat Berbuah
Bibit Alpukat Miki


Pemeliharaan Tanaman Alpukat

Guna memaksimalkan pertumbuhan dan hasil, maka pemeliharaan tanaman sangatlah penting. Pemeliharaan tanaman alpukat adalah sebagai berikut:

  • Penyiangan atau pembersihan gulma disekitar tanaman sekaligus penggemburan tanah.
  • Penyiraman, bibit yang baru ditanamam memerlukan air yang banyak, sehingga lakukan penyiraman di pagi dan sore hari, kecuali saat turun hujan.
  • Pemangakasan tanaman dikakukan saat umur 1 tahun guna mengurangi ranting yang terlalu rapat dan ranting-ranting yang mati. Bentuk tajuk mahkota atau piramida terbagik, serta arahkan cabang sehingga mendatar atau kurang lebih 90 derajat terhadap batang utama denagn cara mengikatnya.
  • Agar luka bekas pemotongan tehindar dari penyakit, sebaiknya diberi fungisida atau penutup luka (meni).
  • Pertahankan tinggi tanaman dari permukaan tanah atau cabang terendah adalaj 1-1,5 meter.

Pemupukan Tanaman Alpukat

Pemupukan dilakukan secara rutin dengan cara membenamkan pupuk kedalam lubang sedalam 30cm an tepat dibawah tajuk tanaman dan melingkari tanaman. Untuk ukuran pemupukan anorganik pada umur 1 - 4 tahun diberikan 2 kali satu tahun. Dan pada umur diatas 5 tahun dilakukan sekali di akhir musim penghujan.

Penjarangan Buah

Penjarangan buah dilakukan saat buah berdiameter 2cm (sebesar bola pinpong) dengan cara membuag buah yang kurang bagus, kurang sehat atau upnornal. Sisakan 2 atau 3 buah disetiap tangkai ( yang terbaik). Hindari buah satu ngan lainya saling bersinggungan dalam satu cabang.

Hama dan Penyakit 


Hama pada daun


  • Ulat Kipat dan ulat kupu-kupu gajah, tanda tandanya adalah daunya tidak utuh dan ada bekas gigitan. Untuk solusi atau penanganannya adalah dengan mennyemprotkan insektisida berbahan aktif monokrotofos atau sipermetein, misalnya Azodrin 15 WSC dengan dosis 2-3 cc/liter.
  • Aphis Kapas, tanda-tandanya adalah pertumbuhanya terganggu , dan dapat menjadikan kerdil. Untuk pengendaliannya dengan cara mennyemprotkan insektisida berbahan akif asefat atau dimetoat, contohnya adalah Rexion 2cc/liter.
  • Kutu Dompolan Putih, tanda-tandanya adalah pertumbuhan terhambat dan kurus. Untuk pengendalian, semprotkan insektisida berbahan aktif formotion, monokrotofos, dimetoat, atau karbaril.
  • Tunggau Merah, tanda-tandanya adalah daun bitnik-bintik kuning kemusian jadi merah tua seperti karat, lama kelamaan mengakibatkan daun pada rontok. Untuk pengendalianya adalah dengan cara menyemprot dengan akarisida Kelthan MF berbahan aktif dikofoldan.


Hama pada Buah


  • Lalat Buah Dacus, tanda atau gejalanya adalah terlihat bitnik hitam atau benjolan pada permukaan buah. Untuk pengendalainaya ada beberapa cara yaitu, kultur teknis, mekanis, biologis, da kimiawi.
  • Codot, tanda atau gejalanya adalah terdapat lubang pada buah bekas gigitan. Pengendaliannya adalah dengan dikasig jarring biar terperangakap atau ngk bisa masuk ke area buah.

Hama pada Cabang/Ranting
Kumbang bubuk cabang, tanda atau gejalanya adalah terdapat lubang pada cabang atau ranting, jika lubangnya semakin besar maka lama kelamaan akan kering dan daunya mati.
Penyakit

  • Penyakit antraknosa, bagian yang diserang adalah semuanya kecuali akar. Gejalanya, bagian yang terinfeksi akan berwarna merah atau coklat seperti karat, kemudian mengakibatkan yang terserang akan berguguran.
  • Penyakut bercak, bagian yang diserang adalah buah dan daunya. Gejalanya, daun atau buah yang terserang terdapat bercak coklat muda tapi bagian tepi berwarna coklat tua.
  • Penyakit busuk akar atau kangker batang, gejalanya adalah sulit muncul tunas muda bahkan dapat mengakiatkan kematian pada pahon.
  • Penyakit busuk buah, gejalanya adalah muncul bercak colat pada pangkal buah, lama kelamaan akan menjalar dan mengakibatkan buah rontok.
  • Layu fusariaum, bagian yang diserang adalah daun dan batang. Gajala atau tanda-tandanya adalah seluruh daun mongering, batang menghitam kemudian tanaman mati.

Benalu
Benalu adalah tanaman yang tumbuh pada batang atau ranting, pengendaliannya dengan memotong cabang yang ditumbuhi benalu tersebut

Baca Juga : 

Kami menyediakan bibit alpukat unggul, dan sudah dipercaya untuk menyuplai bibit-bibit alpukat ke berbagi daerah di Indonesia. Bibit alpukat yang kami sediakanpun bermacam-macam, seperti jenis alpukat markus/kendil, alpukat miki, alpukat mentega, alpukat wina, alpukat aligator dan masih banyak lagi jenisnya. Untuk pemesanan bibit dapat menghubungi kontak kami di 085777614260

Sumber : Pedoman Bididaya Buah-buahan, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar